Cara Ternak Kambing
Cara ternak Kambing masing-masing peternak tentunya
berbeda-beda, mereka akan memiliki trik dan rahasia tersendiri untuk mengelola
usaha ternak kambing yang dijalankannya. Jika Sobat menjalankan usaha ternak
kambing dengan cara yang baik dan benar tentunya akan menciptakan hasil panen
yang maksimal. Seperti pada judul pembahasan kali ini bahwa cara ternak kambing
yang benar akan membuat kambing cepat gemuk dan tentunya akan menghasilkan
panen yang maksimal. Kambing merupakan binatang ternak berkaki empat yang
sangat populer dikonsumsi dagingnya oleh manusia, tidak hanya daging namun juga
kulitnya yang dimanfaatkan untuk tujuan tertentu.
Saat ini kambing adalah jenis binatang ternak yang
paling banyak dikembang-biakkan, dan Sobat pastinya akan banyak menjumpai di
area pedesaan. Masyarakat pedesaan rata-rata memiliki kambing dan binatang
ternak lainnya seperti ayam, itik, angsa, kambing, dan sapi. Hal ini semakin
menjamur dikarenakan memang kambing pasarannya semakin meningkat dari tahun ke
tahun, dan kebutuhan daging kambing semakin meningkat disetiap tahunnya. Dengan
fakta seperti ini membuat banyak orang mencoba untuk beternak kambing, namun
jarang dari mereka yang sadar akan besarnya potensi ternak kambing jika di
tangani dengan serius dan tentunya dengan cara ternak kambing yang benar.
Masyakarat desa hanya memelihara kambing beberapa ekor
saja, dan tidak menggunakan target ataupun tujuan ternak kambing yang lebih
serius. Para masyarakat desa hanya memelihara indukan saja, dan jika sudah
beranak maka anaknya akan dijual, dan siklus ini akan terus berulang sehingga
usaha ternak kambing yang masyarakat desa lakukan tidak akan mengalami
kemajuan. Ironisnya tidak jarang dari mereka yang menganggap ternak kambing
sebagai simpanan saja, dan akan menjualnya jika suatu saat membutuhkan uang
untuk keperluan.
Seharunya mereka sadar jika usaha ini adalah usaha
nyata yang memiliki potensi yang sangat bagus karena faktanya kebutuhan daging
di Negara Kita terus meningkat dan untuk memenuhi kebutuhan Pemerintah masih
terus melakukan import daging dari negara-negara yang memiliki peternakan maju
seperti Australia, China, dan India. Dengan fakta tersebut seharusnya sobat
harus lebih jeli melihat peluang usaha yang sangat nyata ini dan tentunya usaha
ini memiliki potensi yang sangat bagus untuk kedepannya.
Selain harga pasar yang sangat bagus, usaha ternak
kambing ini sangat menjanjikan karena faktor lain seperti : tahan penyakit, mudah
untuk berkembang biak, mudah dalam perawatan dan tentunya harga daging kambing
yang terus naik disetiap tahunnya. Bahkan harga kambing akan melonjak saat
mendekati hari raya Idul Adha.
Cara ternak kambing yang baik tentunya akan
menghasilkan hasil yang baik pula, sebuah fakta yang saya tahu kambing ini
merupakan mamalia yang sangat cocok dikembangbiakkan dimanapun atau bahasa
kasarnya kambing ini akan tetap dapat bertahan hidup dimanapun asal dengan
apakan yang cukup (bukan pakan yang terbaik). Ya, kambing merupakan binatang
yang kuat, cepat berkembangbiak dan ketahun terhadap penyakit yang baik. Dengan
fakta-fakta tersebut seharusnya sobat tidak ragu lagi jika akan memulai usaha
ternak kambing.
Sperti yang saya tulis diatas bahwa kambing sangat
cepat dalam hal berkembang-biak, Kambing betina sudah dapat dikawinkan setelah
memasuki usia 7 bulan, dan kambing akan bunting antara 5-6 bulan. Setelah anak
kambing lahir maka 3 bulan kemudian sang induk sudah dapat dikawinkan lagi,
begitu seterusnya. Kambing dapat menghasilkan anak antara 1-4 ekor, namun hal
ini tergantung kualitas indukan dan pakan keseharian pastinya.
Semua hal diatas tentunya akan semakin maksimal jika
dilaksanakan dengan cara ternak kambing yang baik dan benar, selain kambing
sehat, gemuk, cepat beranak, hasil susu yang melimpah (jika kambing etawa), dan
pastinya pupuk yang dihasilkan akan berkualitas tentunya akan bagus untuk
memupuk tanaman. Jika sudah demikian tunggu apalagi, segera laksanakan ternak
kambing impian Anda!!
Siklus Reproduksi Kambing
Sebelum sobat memulai usaha ternak kambing ini akan
saya berikat sedikit penyemangat dengan fakta yang ada dalam usaha ini, Sobat
haru tahu bagaimana proses reproduksi kambing. Kambing memiliki tingkat
produktifitas yang sangat tinggi, induk dapat beranak sebanyak 2 kali dalam
setahun, Setidaknya kambing induk betina akan beranak 2 kali dalam 2 tahun.
Dengan fakta seperti ini tentunya merupakan sebuah peluang usaha yang sangat
bagus dan menjanjikan. Hal ini belum lagi jika induk yang sobat kembangbiakkan
dapat melahirkan 3 sampai 4 ekor anak, tentunya dapat dibayangkan berapa
keuntungan yang akan sobat dapatkan dalam usaha ini.
Kambing memiliki usia yang tergolong sangat cepat
dalam berkembangbiak jika dibandingkan dengan jenis ternak lainnya, kambing
sudah dapat dikawinkan pada usia 7 bulan jika kambing betina. Dan kambing
jantan dapat dikawinkan saat memasuki usia 10-12 bulan. Kambing betina yang
sudah siap kawin akan ditandai dengan sifatnya yang gelisah, nafsu makan dan
minum berkurang, sering mengibaskan ekor, kencing lebih sering meskipun
sedikit, kelamin bengkak basah berwarna merah dan sering bersuara. Jika sudah
memiliki tanda-tanda demikian maka segeralah mengawinkannya dengan pejantan
yang unggul karena masa birahi kambing betina berlangsung hanya 24-45 jam
saja, dengan siklus yang berselang 17-21 hari.
Dalam usaha ternak kambing perbandingan antara
pejantan dan betina adalah 1 : 10 jadi 1 pejantan dapat digunakan untuk
mengawini 10 kambing betina. Kambing betina akan bunting antara 144 – 156 hari
atau sekitar 5-6 bulan saja. Setelah melahirkan sang induk akan menyusui antara
3-4 bulan, dan setelah itu induk betina akan siap dikawinkan dengan pejantan
kembali.
Cara Ternak Kambing Dengan Langkah- Langkah Yang Benar
Langkah untuk memulai usaha ternak kambing sangatlah
sederhana dan dapat dilakukan siapa saja karena langkah yang dimaksud hanya
memulai untuk membuat kandang hingga perawatan hingga masa panen tiba. Ternak
kambing dapat dijalankan oleh siapa saja karena dalam perawatannya sangatlah
mudah, usaha ternak kambing ini juga dapat dijadikan usaha sampingan. Berikut
merupakan langkah-langkah sederhana yang harus dilakukan!!
Pembuatan Kandang
Dalam pembuatan kandang sebaiknya perlu diperhatikan
dengan seksama agar kambing merasa nyaman dengan tempat tinggalnya, dengan
begitu kambing akan hidup dengan tenang, sehat dan juga aman sehingga kambing
akan cepat tumbuh dan berkembang-biak. Kandang kambing sebaiknya dijauhkan dari
rumah pemukiman karena kambing ini tentunya akan mengeluarkan kotoran dan urinnya
sehingga membuat udara yang tidak sedap dan bahkan akan menimbulkan penyakit
dengan perantara lalat atau udara.
Kandang kambing yang baik juga harus dibangun ditempat
yang cukup udara, sinar matahari, dan teduh. Jangan membangun kandang di area
yang panas karena kambing sangat menyukai tempat yang teduh.
Peternak harus mengerti bahwa selain memelihara
kambing yang sehat tentunya keluarga kitalah yang lebih penting kesehatannya.
Dibawah ini merupakan kriteria ukuran kandang kambing menurut fungsinya :
- Ukuran 120 cm x 120 cm adalah kandang untuk beranak untuk induk+dua anak
- Ukuran 100 cm x 125 cm untuk induk (baik yang hamil atau tidak hamil) untuk 1 ekor
- Ukuran 100 cm x 125 cm untuk pembesaran anak yang telah di sapih untuk satu ekor
- Ukuran 110 cm x 125 cm untuk pejantan per ekornya adalah : 110 cm x 125 cm
- Ukuran 100 cm x 125 cm untuk dara/dewasa (di siapkan sebagai kambing potong) per ekornya.
Penyediaan Bibit Kambing Yang Unggul
Dalam penyediaan bibit tentunya harus disesuaikan
dengan tujuan peternakan, dalam dunia beternak kambing terdapat beberapa tujuan
diantaranya adalah penggemukan (pedaging), perkembangbiakan, sebagai kambing
perah penghasil susu, dan sebagai kambing kontes (Etawa super). Untuk itu sobat
harus menentukan tujuan ternak kambing apa yang akan sobat kelola, jika kambing
pedaging maka sebaiknya menggunakan kambing jawa lokal (kacang) karena kambing
ini lebih mudah dalam perawatannya dan juga tingkat ketahanan terhadap penyakit
yang kuat. Jika sobat ingin mengarahkan ternak kambing ke penghasil susu maka
harus menyediakan bibit kambing etawa, khusus untuk kambing etawa memiliki
banyak peluang karena dapat sebagai kambing susu, kambing pedaging, dan bahkan
kambing kelas kontes yang nantinya harganya akan menjadi puluhan kali lipat
daripada harga sewajarnya. Dibawah ini akan saya jelaskan secara rinci
bagaimana ciri-ciri kambing yang unggul untuk dijadikan bibit :
1.
Ciri-ciri
induk betina yang unggul:
·
Tubuh
kambing terlihat kokoh seimbang dan tulang punggung lurus, kambing gemuk sehat
dan tidak cacat.
·
Sifat
yang jinak dan tidak galak.
·
Kaki-kaki
lurus dan tumitnya tinggi.
·
Gigi
yang rata, lengkap dan sejajar.
·
Saat
lahir anak tunggal atau 2 anak.
·
Tubuh
tegak sehat dan memiliki puting susu 2.
2.
Ciri-ciri
Induk Pejantan Unggul:
·
Kambing
sehat, tubuh terlihat kekar dan kokoh saat berdiri, memiliki dada lebar namun
tidak kegemukan, memiliki nafsu kawin tinggi dan galak.
·
Ke
empat kakinya kuat dan lurus.
·
Lahir
dari anak tunggal atau 2 bersaudara
·
Berusia
ideal antara 1,5 -3 tahun.
Pemberian Pakan Cara Ternak Kambing
Poin ini merupakan salah satu yang terpenting dalam
usaha ternak kambing. Pakan akan sangat mempengaruhi tingkat produktifitas atau
hasil panen kambing yang akan sobat jalankan. Pakan harus di ambil dari
bahan-bahan yang tidak mahal dan bahkan dapat didapat secara gratis guna
memangkas pengeluaran sehemat mungkin. Kambing bisa diberi makan hijaun saja dan
tanpa pakan lainnya. Namun hal ini kurang maksimal karena kambing akan lebih
sehat jika diberi pakan tambahan.
Para masyarakat pedesaan pada umumnya memberi makan
kambing dengan hanya dedaunan saja dan terbukti kambing yang dirawat sehat dan
gemuk. Kambing mereka juga dapat beranak dengan seperti pada umumnya. Hal ini
bisa dilakukan asal pakan yang dimakan kesehariannya mengandung karbohidrat,
protein, vitamin, dan mineral yang cukup.
Jika semua itu sudah dibuktikan oleh para peternak
yang hanya menggunakan pakan berkualitas rendah saja kambing dapat tumbuh gemuk
dan berkembangbiak maka bisa dibayangkan jika pakan kambing kita naikkan
menjadi pakan yang berkualitas yang kaya akan gizi yang dibutuhkan oleh kambing.
Kambing dapat diberi makan limbah pertanian seperti daun kering, namun harus
dihindari dari pemberian pakan yang mengandung racun.
Pakan rumput kering saja tidak cukup, sobat perlu
memberi pakan tambahan yaitu konsentrat yang bisa didapat dengan membeli di toko
ternak terdekat. Jika tidak ada konsentrat sobat dapat menggantinya dengan campuran
dari bahan-bahan seberat 3kg (sebaiknya 1 ekor kambing setiap harinya di
berikan dengan berat pakan tambahan 3 kg) 3 kg tersebut adalah : ampas
tahu 40%, bekatul 40%, dan racikan singkong 20%, pakan tambahan bisa
di berikan pada siang hari (bukan pada saat memberi pakan hijau-hijauan). Dalam
pemberian pakan kambing ini sebaiknya dilakukan dua kali dalam sehari yaitu
antara pagi dan sore, lebih bagus saat malam hari sekitar jam 7 malam. Khusus
untuk induk pejantan yang sering kawin bisa diberi suplemen makanan yang bisa
dibeli di toko pakan ternak terdekat agar kesehatan dan stamina pejantan tetap
stabil. Suplemen makanan ini juga bagus digunakan untuk induk betina yang
sedang hamil atau menyusui.
Pengendalian Serangan Penyakit Pada Ternak Kambing
Dalam langkah ini tidak dapat diacuhkan karena jika
terserang penyakit kambing akan kurus dan bahkan mati sehingga ternak kambing
yang sobat kelola akan merugi. Jadi hal ini sangat perlu diperhatikan karena
tingkat kepentingannya. Kambing harus selalu dalam keadaan kandang yang bersih,
mengkonsumsi pakan yang dapat memenuhi gizi yang dibutuhkan kambing. Dengan
demikian maka kambing akan sangat susah terserang penyakit dan bahkan tidak
mungkin.
Beberapa penyakit yang umum menyerang kambing adalah cacingan,
kudis (scabies), kembung perut (bloat), paru-paru (pneumonia), orf, dan
koksidiosis. Semua penyakit ini tidak akan muncul jika cara beternak kambing
yang sobat kelola sudah memenuhi dari beberapa langkah diatas yang sudah saya
jelaskan. Intinya sobat harus mencegahnya dengan perawatan yang benar, kandang
bersih dan makanan dan minuman telah memenuhi gizi yang dibutuhkan kambing.
Jika salah satu kambing sudah terkena penyakit maka seharusnya dipisahkan agar
tidak menular, selanjutnya harus diobati dengan obat yang dapat dibeli di toko
pakan ternak sesuai dengan penyakit yang diderita kambing.
Masa Panen Ternak Kambing
Ini adalah masa yang kita tunggu-tunggu dimana jerih
payah kita akan kita tukarkan dengan pundi-pundi rupiah. Panen harus sesuai tujuan ternak kambing yang sobat target, jika sebagai kambing potong/pedaging
maka pemanenan setelah memasuki usia 1 sampai 1,5 tahun dimana pada usia ini
kambing sudah tidak dapat naik lagi bobot tubuhnya. Selain diambil dagingnya Sobat
juga bisa menjual kulit, tanduk dan menggunakan kotoran sebagai pupuk tanaman.
Artikel lainnya yang mungkin terkait dengan Cara Ternak Kambing Jadi Gemuk:
Ulasan tentang Cara Ternak Kambing Jadi Gemuk Hasil Panen Maksimal 100% mencakup ruang lingkup tentang : Cara Ternak Kambing Jadi Gemuk, Cara Ternak Kambing, Ternak Kambing Cepat Gemuk, Usaha Ternak Kambing, Beternak Kambing 2019.
Artikel lainnya yang mungkin terkait dengan Cara Ternak Kambing Jadi Gemuk:
Bagi teman-teman yang ingin mendownload ulasan tentang Cara Ternak Kambing Jadi Gemuk Hasil Panen Maksimal 100% dalam bentuk file PDF bisa mengunduhnya dalam link dibawah ini. Sobat bisa menggunakannya dengan bijak, untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat, namun tidak untuk diperjual belikan, Terimakasih!!
Download Cara Ternak Kambing Jadi Gemuk Hasil Panen Maksimal 100%