Cara Budidaya Cacing Tanah
Untuk artikel kali ini akan saya
kupas tentang bagaimana cara budidaya cacing tanah yang baik dan benar agar
masa panen maksimal sehingga mendatangkan pundi-pundi rupiah yang dapat
mencapai puluhan juta rupiah. Bisnis budidaya cacing tanah saat ini sudah tidak
menjadi sebuah hal yang tabu lagi karena sudah banyak yang menjalankan usaha
ini mulai dari masyarakat yang tinggal di perkotaan hingga pedesaan. Bagi sobat
yang belum memahami untuk apa cacing tanah dibudidaya dan bahkan
dikembangbiakkan sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya bahwa cacing tanah
bisa digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan nilai gizi makanan, untuk pakan
binatang ternak seperti ikan hias, kura-kura, untuk umpan pancing, untuk obat
(cacing merah) dan bahkan diluar Negri sudah memperkenalkan keripik cacing dan
makanan lainnya yang sudah dicampur dengan cacing. Cacing tanah memiliki
kandungan nilai gizi yang tinggi didalam tubuhnya sehingga cacing dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan yang salah satunya saya sebutkan diatas.
Cara Budidaya Cacing Tanah |
Cacing tanah merupakan binatang
tanah yang memang terlihat menjijikkan, hidup di lumpur, pembuangan sampah, dan
tempat kotor yang lembab lainnya. Cacing tanah termasuk binatang yang tidak
mempunyai tulang belakang dalam tubuhnya, binatang seperti ini sering disebut
dengan Invertebrata, jika dikelompokkan cacing tanah ini termasuk binatang
dengan keluarga Oligochaeta. Bagi sobat yang mungkin tinggal dipedesaan dan
apalagi dekat dengan area peternakan tentunya sudah tidak asing dengan cacing
tanah yang akan keluar dipermukaan tanah atau dijalan-jalan pada saat hujan
deras turun.
Cacing tanah merupakan binatang
yang memiliki potensi tinggi untuk kesejahteraan kehidupan di Negara Kita karena
binatang ini memiliki kandungan nilai gizi yang tinggi didalam tubuhnya dan
sangat bermanfaat sebagai pakan untuk sentra perikanan seperti di pulau jawa
bagian barat tepatnya Sumedang, bandung dan sekitarnya yang memang banyak
masyarakat yang menjadikan budidaya ikan sebagai profesi. Jika berbicara
tentang jenis cacing tanah maka cacing ini terdiri dari beberapa jenis.
Budidaya Cacing Tanah Sukses |
Berbicara tentang jenis cacing
tanah yang ada didunia ini sangatlah banyak dan tidak bisa saya sebutkan
kesemuanya, namun akan saya sebutkan beberapa jenis cacing tanah yang populer
dibudidayakan dan diambil manfaatnya seperti jenis cacing tanah Eiseinia,
Pheretima, Perionyx, Diplocardi, Lidrillus, Megascolicidae, Lumbricidae, Genus
Lumbricus cacing tanah tersebut adalah jenis cacing yang banyak dibudidayakan
oleh masyarakat karena memang tipe cacing ini sangat mudah dibudidayakan pada
media hidup sisa bahan-bahan organik. Jika lebih spesifik lagi jenis-jenis
cacing tanah yang banyak dibudidayakan adalah dari jenis Pheretima, Periony dan
Lumbricus karena jenis cacing ini dapat hidup dan berkembangbiak pada media
yang mudah dibuat seperti campuran kotoran tenak dan tanah lumpur.
Saat ini budidaya cacing tanah yang
paling populer dan diminati dipasaran adalah budidaya cacing tanah jenis
Lumbricus Rubellus, cacing jenis ini memiliki tingkat produktifitas yang tinggi
dan sangat pandai beradaptasi dengan media hidupnya sehingga menjadi pilihan
terbaik untuk dibudidayakan. Cacing Lumbricus Rubellus juga mudah gemuk karena
karakter cacing ini pendiam serta nafsu makan yang tinggi, cacing Lumbricus
Rubellus juga dapat menghasilkan kascing yang lebih banyak daripada jenis
cacing lainnya. Yang mana kascing ini akan sangat bermanfaat untuk menyuburkan
tanah sehingga membuat tanaman menjadi subur dan cepat dalam pertumbuhannya.
Manfaat Cacing Tanah
Banyak sekali manfaat yang dapat
diambil dari cacing tanah, seperti dilingkungan kita sendiri cacing akan sangat
berpengaruh dengan tingkat kesuburan tanah, jika cobat cermat terhadap
lingkungan sekitar bahwa area tanah yang terdapat cacing pastinya tanah
tersebut subur dan sangat baik untuk tumbuh-tumbuhan yang hidup diarea
tersebut.
Cara Budidaya Cacing Tanah Terbaik Pasti Untung 100% |
Memang cacing tanah ini dapat bermanfaat dalam dunia pertanian karena
cacing tanah dapat menguraikan bahan-bahan organik yang nantinya menjadi aerasi
dan struktur tanah menjadi lebih baik agar penyerapan makanan tumbuhan
disekitarnya akan maksimal yang akhirnya tumbuhan tersebut menjadi bagus dan
berkualitas. Pupulasi cacing tanah juga dapat memperbanyak mikroba yang baik
untuk menyuburkan tanah dan masih banyak lagi manfaat cacing tanah untuk
kesejahteraan kehidupan manusia diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Untuk
Pakan Binatang Ternak
Kandungan
nutrisi pada tubuh cacing tanah sangatlah baik untuk pertumbuhan binatang
ternak seperti ikan, unggas, atau binatang ternak lainnya yang dapat memakan
cacing tanah.
2. Untuk
bahan baku obat
Cacing
tanah juga banyak digunakan sebagai bahan baku obat-obatan dan juga sebagai
obat langsung seperti digunakan untuk mengobati penyakit : demam, menurunkan
tekanan darah, sakit gigi, tipus, menyembuhkan bronchitis, dan reumatik sendi.
3. Untuk
bahan utama kosmetik
Bagi
wanita jangan heran jika beberapa lipstik dan pelembab kulit yang kalian pakai
juga terbuat dari bahan utama cacing tanah. Namun jangan takut karena
sebelumnya cacing akan diproses dan sudah steril agar aman digunakan.
4. Untuk
menambah nilai gizi makanan manusia
Cacing
memiliki kandungan protein yang sangat tinggi dibanding dengan binatang
lainnya, hal ini dimanfaatkan oleh beberapa Negara maju untuk bahan penguat
nilai gizi yang tentunya juga diproses dan olah dengan benar.
Jika beberapa manfaat cacing
seperti yang saya sebutkan diatas maka selanjutnya adalah segera bergerak untuk
memanfaatkan peluang usaha budidaya cacing tanah. Namun sebelumnya akan saya
sebutkan poin-poin penting yang harus sobat ketahui sebelum melaksanakan
budidaya cacing tanah, adapun poin-poin penting adalah sebagai berikut :
1. Cacing
tanah dapat tumbuh dengan normal jika media hidup mengandung bahan-bahan
organik yang banyak. Bahan organik yang dimaksud adalah seperti kotoran ternak
yang sudah matang, sisa limbah dapur, dedaunan kering yang sudah membusuk, dan
bahan organik lainnya.
2. Agar
cacing tanah baik dalam pertumbuhannya maka tanah harus mengandung sedikit asam
sampai netral atau ph sekitar 6-7,2, dengan hal tersebut maka cacing akan dapat
membusukkan makanannya dengan cara memfermentasi makanan didalam tubuhnya.
Cacing juga memerlukan tingkat kelembaban tanah 15%-30% agar dapat hidup dan
tumbuh optimal.
3. Telur
cacing akan menetas jika suhu tanah antara 15–25 derajat C, dan jika suhu lebih
dari 25 derajat celcius maka telur cacing masih dapat menetas namun dengan
catatan kelembaban media tetap terjaga.
4. Lokasi
kandang untuk budidaya cacing tanah harus terhindar dari sinar matahari
langsung dan bahan wadh media tidak terbuat dari benda yang dapat memantulkan
sinar matahari. Penempatan media sebaiknya dibawah pohon yang rindang atau
dipinggir rumah, dan lebih bagus jika dibuatkan rumah/gubuk khusus.
Langkah-Langkah Budidaya Cacing Merah
1. Pembuatan
Kandang Untuk Tempat Penyimpanan Media Cacing Tanah
Untuk
membuat kandang kandang tempat menyimpan media hidup cacing tanah usahakan
gubuk terbuat dari bahan-bahan yang murah dan mudah didapat. Gubuk ini bisa
terbuat dari bahan kayu atau bambu, gubung sebaiknya dibuat memanjang dengan
ukuran lebar 2 meter dan panjang sesuai keinginan, namun jika akan digunakan
untuk usaha kandang sebaiknya berukuran lebar 2m panjang 15 m dan tinggi 1,5 m.
Dengan model kandang yang memanjang sobat juga dapat menempatkan media hidup
model petakan atau rak berbaki.
Gubuk Tempat Penyimpanan Media Hidup Cacing Tanah |
Gubuk Tempat Penyimpanan Media Hidup Cacing Tanah |
2. Penyediaan
Bibit Cacing Tanah
Untuk
mendapatkan bibit cacing tanah yang akan dibudidayakan sobat tidaklah perlu
pusing karena cacing tanah bisa didapat ditempat-tempat pembuangan sampah
organik atau tanah berlumpur. Jika tidak memungkinkan untuk mencari sendiri
dialam maka sobat juga dapat membelinya ditoko alat pancing atau ditoko pakan
burung terdekat. Jika ingin mendapatkan bibit cacing tanah yang bagus sebaiknya
langsung membelinya dikandang para peternak cacing tanah terdekat jika usaha
budidaya cacing tanah yang akan sobat jalankan berskala besar.
Jika
bibit sudah didapatkan jangan langsung memasukkan bibit cacing tanah kedalam
media kesemuanya, tes dengan memasukkan beberapa cacing tanah kedalam media
tumbuh yang disiapkan diatas dan tunggu setidaknya dalam waktu 30 menit,
pastikan cacing yang dimasukkan tersebut tidak berhamburan keluar karena jika
berhamburan keluar berarti cacing tidak menyukai media hidup yang sobat buat.
Pastikan dalam waktu 30 menit setelah memasukkan bibit cacing tanah kedalam
media hidup tidak keluar berhamburan, dan jika keluar maka segera perbaiki
media hidup dengan cara memeras tanah dengan menyiram air agar kandungan zat
jahat hilang.
Jumlah
bibit sebaiknya disesuaikan dengan ukuran media hidupnya, dan pada umumnya media
hidup dengan tinggi 0,3 m, panjang 2,5 m, dan lebar 1 m bisa di isi dengan
10.000 ekor cacing tanah.
3. Perawatan
dan Pengendalian Hama dan Penyakit
Dalam
perawatan cacing tanah ini sangatlah mudah hanya saja tentang bagaimana menjaga
kelembaban media hidup dan juga pemberian pakan. Jika media hidup dirasa kurang
lembab dapat di semprot dengan air bersih sehingga media hidup menjadi lembab.
Untuk pemberian pakan juga sangatlah mudah karena cacing tanah menyukai makanan
dari bahan organik yang telah matang/membusuk. Cacing tanah dapat diberi makan
dengan kotoran binatang ternak yang sudah matang atau limbah dapur yang sudah
membusuk.
Untuk
menjaga dari hama dan penyakit juga sangat mudah karena cacing ini tidak akan
mati atau terserang penyakit jika media hidupnya bagus, media memiliki kelembaban
yang baik dan mengganti media hidup 2 minggu sekali jika diperlukan. Dan memastikan
lokasi penyimpanan media hidup aman dari hama seperti ayam, angsa, bebek,
tikus, semut dan binatang lainnya yang dapat memangsa cacing tanah yang
dibudidayakan.
4. Pemanenan
dan Penjualan Cacing Tanah
Apabila
3 langkah diatas sudah dilakukan dengan benar maka seharusnya budidaya cacing
tanah yang sobat jalankan sudah berhasil dan waktu yang dinanti yaitu panen
telah datang. Pada saat tahap inilah yang memang dinantikan masanya karena pada
masa ini hasil jerih payah sobat akan dibayarkan, binatang yang menjijikkan ini
sudah menjadi rupiah yang bisa mencapai puluhan juta rupiah. Untuk cara memanen
cacing tanah sobat dapat memberikan lampu pada permukaan media hidup, dengan
demikian cacing akan mengumpul keluar dan dapat langsung dipisahkan dengan
media hidupnya dengan memindahkan cacing-caing tersebut kedalam wadah khusus.
Cacing
tanah sangat sensitif terhadap cahaya jadi jika diberikan cahaya diatas media
hidupnya mereka akan berhamburan keluar.
Hasil Pemanenan Budidaya Cacing Tanah |
Untuk
pemasaran cacing tanah juga sangatlah mudah, sobat dapat langsung menjualnya
pada konsumen yang membutuhkan seperti konsumen yang memerlukan cacing tanah
untuk umpan memancing, untuk pakan ikan atau menjualnya dengan para pengepul cacing
tanah terdekat, Jika tidak memiliki kenalan pengepul cacing tanah dapat saya
bantu berikan kontak beliau seperti pada foto dibawah ini :
Kontak Pengepul Hasil Panen Cacing Tanah |
Ulasan
tentang Cara Budidaya Cacing Tanah Terbaik Pasti Untung 100% mencakup ruang
lingkup tentang : Bisnis Cacing, Usaha Cacing, Budidaya Cacing Tanah, Jual Beli Cacing Tanah, Bisnis Cacing Tanah, Cara Memelihara Cacing Tanah.
Artikel lainnya yang mungkin terkait dengan budidaya cacing tanah:
Cukup
sekian pembahasan bisnis budidaya cacing tanah kali ini jumpa lagi dengan saya pada pembahasan usaha/bisnis lainnya, Salam Sukses Mitra Tani!!