Budidaya Cacing Sutra Bisnis Menjanjikan Dijamin Sukses


Budidaya Cacing Sutra

Saat ini budidaya cacing sutra merupakan sebuah bisnis yang sangat menjanjikan karena peminat cacing sutra terus bertam seiring dengan berkembangnya jaman. Pada tahun 2018 ini kebutuh cacing sutra dalam 1 kota aja belum terpenuhi sehingga para pengusaha ikan hias rela membelinya dari luar kota dan bahkan luar pulau. Cacing sutra sangat diminati dipasaran karena saking banyaknya masyarakat yang memelihara binatang air untuk binatang peliharaan dirumah, mulai dari ikan, kura-kura, lopster, dll. Pada tahun ini harga cacing sutra semakin melambung dan juga banyak peminatnya, untuk itu jika kita pandai berwirausaha tentunya merupakan peluang empuk untuk mengais rupiah dari cacing sutra tersebut.
Budidaya Cacing Sutra Bisnis Menjanjikan Dijamin Sukses
cacing sutra sering juga disebut dengan sebutan cacing rambut karena memang bentuknya yang seperti rambut karena tubuhnya yang kecil dan hidup bergerombol dengan cacing lainnya. Biasanya cacing sutera ini menyukai tempat-tempat yang beraair namun tidak tercemar limbah pabrik. Jika musim hujan harga cacing sutra justru semakin melambung karena sangat susah untuk mendapatkan cacing ini. Memang berbanding terbalik dengan jenis cacing lainnya yang pada waktu musim hujan keberadaanya semakin banyak dan harganya akan menurun. Pada saat musim hujan cacing sutra akan tersapu oleh arus air di got/parit tempat cacing sutra hidup, jadi akan sangat susah mendapatkannya saat musim hujan datang.

Kenapa harga cacing sutra stabil dan bahkan naik? Cacing sutra merupakan jenis cacing yang berukuran kecil dan kaya akan kandungan nilai gizi dalam tubuhnya yang dibutuhkan oleh binatang air dan bahkan binatang darat lainnya. Dengan ukurannya yang sangat kecil menjadi cacing sutra mampu dimakan oleh ikan kecil-kecil hingga ikan hias besar. Jadi untuk memberi makan ikan-ikan yang baru menetas akan sangat membutuhkan keberadaan cacing sutra tersebut. Di Dunia ini di setiap Negara pastinya banyak para penghobi ikan hias, dan mereka membutuhkan pakan ikan hias mereka dengan cacing sutra karena nilai gizinya yang sangat baik untuk ikan hias peliharaan.

Cacing sutra memiliki ukuran tubuh yang mungil dan lebih kecil dari jenis cacing lainnya, cacing ini hanya seukuran sedikit lebih besar dari rambut manusia. Untuk itu cacing sutra sangat bermanfaat dan sangat ibutuhkan masyarakat khususnya para penghobi ikan hias. Jika sobat sudah faham secara jelas untuk apa kegunaan cacing rambut ini maka selanjutnya sebelum memulai bisnis cacing rambut harus mengetahui terlebih dahulu tentang klasifikasi jenis cacing sutra :

·         Filum : Annelida
·         Kelas : Oligochaeta
·         Ordo : Haplotaxida
·         Famili : Tubifisidae
·         Genus : Tubifex
·         Spesies : Tubifex sp.

Cacing sutra dapat hidup normal dan nyaman jika kolam memiliki kedalaman subtrat lumpur 0-4 cm dengan air yang menaungi kolam agar cacing sutra merasakan kenyamanan dan mesara seperti layaknya hidup dipinggir-pinggir danau, selokan, parit atau tempat lain di alam bebas. Alangkah baiknya jika sobat mengetahui terlebih dahulu karakter parameter media hidup cacing agar hidup dan tumbuh serta berkembangbiak seperti dibawah ini :

·         pH : 5. 5 – 8. 0
·         Suhu : 25 – 28 c
·         DO( oksigen terlarut ) : 2, 5 – 7, 0 ppm
·         Sebaiknya terdapat air mengalir dengan debit yang tidak terlalu besar.

Dalam berkembangbiak cacing juga memerlukan pasangan untuk membuahi sel telur, pembuahan cacing terjadi diluar tubuhnya (pembuahan external). Memang cacing sutra adalah jenis binatang hermaprodit yang memiliki 2 kelamin sekaligus, namun tetap saja cacing memerlukan pasangan agar dapat berkembang biak. Jika pembuahan berhasil dan cacing mengeluarkan telur, maka telur akan terpecah menjadi 2 sebelum telur-telur menetas.

Cara Budidaya Cacing Sutra

Budidaya cacing sutra secara teknis tidaklah sesulit yang dibayangkan, memelihara dan membudidayakan jenis cacing sebesar rambut ini sangatlah mudah dan seperti memelihara binatang air lainnya seperti ikan hias dan kura-kura. Binatang tersebut memerlukan wadah dan air untuk dapat hidup, begitu juga dengan cacing sutra yang hidupnya memerlukan keduanya. Namun cacing sutra memerlukan lumpur didalam wadah agar bisa hidup dan tumbuh optimal. Jika sudah mengerti tentang dasar untuk memelihara cacing sutra kenapa tidak segera dicoba, ingat ini adalah sebuah usaha yang sangat menjanjikan dan sedikit pesaing. Baiklah dibawah ini adalah cara dan langkah-langkah budidaya cacing sutra :

1.      Bibit Cacing Sutra

Dalam sebuah budidaya binatang atau tanaman apapun pastinya akan memerlukan bibit sebagai modal awal yang akan dikembangkan, begitu juga dengan budidaya cacing sutra. Untuk memperoleh bibit cacing sutra sangatlah mudah dan tidak akan memangkas modal sebanyak membeli bibit kambing/sapi yang akan dibudidayakan. Bibit cacing sutra bahkan dapat diperoleh dengan gratis jika sobat bisa mendapatkannya di selokan-selokan berarir dan berlumpur disekitar rumah sobat, dan jika tidak mau repot sobat bisa mendapatkannya dengan membelinya ditoko pakan ikan, atau toko pakan burung terdekat. Jika ingin bibit yang super bisa langsung membeli kepembudidaya cacing sutra terdekat dikota sobat tinggal.

Bibit Cacing Sutra Unggul Siap Dibudidayakan
Apabila bibit sudah didapatkan sebaiknya jangan langsung dimasukkan kedalam kotak budidaya, masukkan bibit kedalam wadah yang di aliri air selama 2-3 hari agar bibit cacing sutra steril dari zat jahat atau penyakit yang dibawa didalam tubuhnya.

2.      Membuat Wadah Untuk Media Hidup Cacing Sutra

Untuk membuat sebuat tempat dan media hidup ini sangatlah simpel dan sangat mudah, cacing sutra dapat dipelihara didalam kotak ember, nampan, kolam terpal atau kubangan tanah yang digali. Dalam pembuatannya tidaklah akan membuat pengeluaran biaya modal awal semakin naik karena cukup dengan menggunakan tempat/wadah yang biasa didapat dengan harga murah. Memang cacing sutra dapat dikembangbiakkan didalam wadah-wadah plastik atau terpal, namun saya menyarankan agar media hidup cacing sutra dibuat dengan model kubangan yang berpetakan. Kubangan sebaiknya dibuat dengan ukuran 1x2 meter dan dibuatkan petakan (kotakan) dengan ukuran 20x20 cm. Kedalaman kubangan sebaiknya dibuat dengan ukuran 9cm sama dengan pambatas antar petakan. Kubangan juga bisa dilapisi dengan terpal agar air dan cacing tidak masuk kedalam tanah, masing-masing petakan diberi lubang dengan diameter 1cm yang nantinya akan digunakan untuk sirkulasi air.

3.      Membuat Media Hidup Cacing Sutra

Membuat media hidup cacing sutra sangatlah mudah karena hanya menggunakan bahan-bahan organik yang bisa didapat dengan gratis seperti membuat campuran dedak halus atau ampas tahu dengan takaran 200-250gr untuk kolam dengan ukuran 1x1 meter. Jika tidak mempunyak ampas tahu dan dedak halus bisa menggantinya dengan pupuk kandang yang sudah matang dengan takaran 300gr per 1x1 meter kolam.

Cara Perawatan Dan Pemberian Pakan Budidaya Cacing Sutra
Jika ingin membuat media hidup cacing sutra yang baik agar cacing sutra cepat dalam pertumbuhan dan berkembangbiak maka sobat perlu membuatnya dengan cara seperti berikut :

Jika menggunakan kotoran vinatang ternak (kambing, ayam, sapi) yang baru maka harus dijemur terlebih dahulu dengan waktu antara 1-2 hari, hal ini dimaksud agar gas pada kotoran hilang.

·       Cairan EM4 yang nantinya digunakan untuk membuat fermentasi kotoran ternak yang sudah dijemur diatas.
·       Selanjutnya masukkan kotoran kedalam tong bekas atau wadah lain yang dapat ditutup, masukkan juga gula pasir dengan takaran ¼ sendok makan, 4 ML cairan RM4 lalu masukkan air dengan takaran 300ml kedalam tong tersebut, kemudian aduk hingga merata dan tutup tong tersebut serta diamkan selama 5-6 hari.
·       Setelah fermentasi selesai masukkan hasil fermentasi kotoran ternak kedalam kolam/kota media hidup untuk cacing sutra. Serta aliri air kolam tersebut dengan aliran 2-5 liter per detik agar nuansa media hidup cacing sutra bisa seperti dialam bebasnya.
·       Masukkan bibit cacing sutra kedalam media hidup dengan menebarkan diatas permukaan media hidup secara merata.

4.      Pemberian Pakan cacing Sutra

Makanan merupakan hal yang paling vital dalam kehidupan, baik binatang maupun tumbuhan memerlukan makanan untuk bertahan hidup, begitu cuga cacing sutra yang memerlukan makanan untuk berkelangsungan hidup. Untuk memberi pakan cacing sutra tidaklah membutuhkan uang untuk membelinya, cacing sutra merupakan binatang pengurai yang sangat menyukai menyantap makanan dari limbah organik seperti kotoran ternak, dan limbah dapur yang sudah membusuk.

Dalam pemberian pakan ini jangan lupa untuk menghaluskannya terlebih dahulu supaya cacing mudah dalam memakannya. Untuk menghaluskan bahan-bahan organik tersebut dapat menggunakan blender yang memang disediakan khusus untuk menghaluskan bahan-bahan organik untuk makanan cacing sutra, bukan untuk keperluan dapur karena blender pastinya akan kotor.

Cara makan cacing sutra tergolong unik karena dapat menelan makanan sekaligus dengan sedimen (lumpur), hal ini dapat dilakukan cacing sutra karena ia dapat memisahkan mana yang makanan dan mana yang sedimen yang nantinya makanan akan dicerna sedangkan sedimen akan dikeluarkan. Jika sobat sudah memahami cara pemberian pakan cacing sutra yang baik dan benar maka kemungkinan keberhasilan bisnis cacing sutra yang sobat jalankan akan melangkah mulus dan sukses dalam kedepannya.

5.      Cara Pemanenan Cacing Sutra

Tahap terakhir yaitu pemanenan cacing sutra, dalam pemanenannya sangatlah mudah dan tidak membutuhkan banyak alat dan waktu. Sobat hanya saja menjaringnya dengan sebuah serok halus, dan menaruh cacing kedalam sebuah wadah yang telah di isi dengan sedikit media hidup dan juga air. Media hidup bisa mengambilnya dari kolam tempat budidaya cacing sutra yang sebelumnya agar memudahkan dan tidak membuat repot karena harus membuat media hidup tersendiri.
Cara Pemanenan Budidaya Cacing Sutra
Jika cacing sutra sudah diambil dan dimasukkan kedalam wadah maka tutuplah wadah tersebut dengan mendiamkannya selama +-6 jam agar cacing sutra beradaptasi dengan rumah yang baru, jika sudah demikian maka cacing sutra akan bergerombol dengan cacing lainnya layaknya segerombol rambut.

Apabila sudah 6 jam berselang maka cacing sutra siap untuk dipasarkan, sobat dapat menjualnya langsung ke para peternak ikan hias, toko pakan burung, toko ikan hias, dan tengkulak terdekat dari rumah sobat. Cacing sutra bisa dipanen setelah berselang 2 minggu sekali dengan hasil panen sekitar 30 – 50 gram/m2.


Artikel lainnya yang mungkin terkait dengan budidaya cacing sutra:



Dengan rentang waktu panen yang sedikit maka peluang usaha bisnis cacing sutra tentunya menjadi sebuah usaha sampingan yang sangat menjanjikan, dan bahkan bukan menjadi usaha sampingan saja karena banyak pembudidaya cacing sutra yang menekuninya hingga menjadi sebuah usaha utama. Baiklah, cukup sekian Sobat Mitra Tani, Salam Sukses!!